Tuesday, February 21, 2012

Sepucuk Surat Untuk Ibu

Didalam keletihan itu masih selalu terlafadz doa untuk anakmu..
dalam tiap nafas yg berhembus serta nadi yg terus berdenyut kebahagiaan untuk anakmu itulah yang kerap selalu kau haturkan pada Rabb mu.
Wahai Ibu...
sosokmu kini semakin renta dimakan usia tapi sedikitpun rasa sayang itu tak pernah berkurang untukku, bahkan terasa semakin besar.
Wahai Ibu...
Usiamu kini tak lagi muda tapi pelukanmu masih terasa hangat, senyummu masih terasa penuh kasih dan sentuhmu masih lekat dengan rasa sayang.
Bening Cinta kasihmu kepada anak-anakmu laksana embun pertama yg dihasilkan bumi dipagi hari..
Wahai ibu..
kasihmu laksana mentari yg tak pernah lelah menyinari bumi begitu bersahaja tulus tanpa pamrih..
Wahai Ibu
Tak kan lelah mataku ini memandang wajahmu yang begitu bercahaya dimataku..
akan selalu indah kebersamaan denganmu, tertawa dan bercerita denganmu itu yang selalu aku rindu..
Sebening Cintamu ibu kau biaskan melalui sentuh hangatmu, tutur lembutmu..
walau terkadang kau begitu cerewet tapi justru omelan mu itu yang selalu ku rindu disaat aku jauh darimu..

Wahai Ibu
suara merdu mu yang selalu berkumandang lembut ditelingaku saat membangunkan aku dipagi shubuh.
Aku rindu mencium tangan mu ibu..
Aku rindu mendengar nasehat yang terkadang seperti omelan ditelingaku.
Aku rindu dengan sentuhan mu yg menjewer telingaku disaat aku berbohong dan nakal.
Aku rindu dengan pelukan dan dekapan mu
Aku rindu dengan segalanya tentangmu ibu..
Sungguh aku rindu..
Kini aku tlah beranjak dewasa tapi tak sedikitpun perhatian mu berkurang padaku..
hingga 22 tahun aku hidup dengan belaian kasih sayang serta nasehatmu.
Kau kuatkan aku disaat aku berada dititik terlemah dari keadaanku hingga kau mengembalikan aku ke jalan sang pencipta.
Ibu..
Maafkan aku belum sedikitpun aku mampu memberi kebahagiaan untukmu.
belum sedikitpun aku sanggup untuk membalas kebaikanmu.
Tapi atas cinta murni mu ibu akan kuajarkan kasih sayang setulus yang kau berikan padaku ke pada anak ku nanti..


Salam Sayang selalu Untuk mu Ibu..


-Dyna-